Kesenian Khas Bantul : Reog Wayang
Reog Wayang - Jika mendengar kata reog, yang terbesit di pikiran kita pertama kali pasti adalah reog Ponorogo. Tapi ternyata, kota Bantul di Yogyakarta itu juga punya reog loh guys, namanya Reog Wayang. Reog Wayang ini merupakan kesenian khas dari kota Bantul yang belum terlalu diketahui oleh banyak orang. Penasaran seperti apa Reog Wayang itu? Yuk kita lihat sama-sama ditulisan dibawah ini.
Reog Wayang merupakan kesenian khas kota Bantul berupa tarian yang dimainkan oleh beberapa orang yang berkostum dan berperan sebagai tokoh dalam cerita pewayangan. Reog Wayang ini biasanya dimainkan oleh lebih dari 20 penari, cerita yang dibawakan biasanya merupakan cerita dengan tema perang seperti Baratayuda. Kostum yang digunakan dalam Reog Wayang ini hampir sama dengan kostum Wayang Wong gaya Yogyakarta, namun dibuat lebih sederhana agar para penari bisa lebih leluasa dalam bergerak. Setiap penari menggunakan berbagai macam properti yang berbeda-beda antara penari satu dengan yang lainnya. Hal ini ditujukan untuk membuat pertunjukan menjadi lebih menarik dengan adanya properti pendukung tersebut.
Reog Wayang ini pada awalnya hanya ditampilkan dari rumah ke rumah, namun seiring berjalannya waktu Reog Wayang ini semakin berkembang dan semakin banyak diundang di berbagai macam acara. Dalam pementasan Reog Wayang, dibutuhkan tempat yang luas untuk pertunjukan karena banyaknya jumlah penari dan penonton yang akan melihat pertunjukan tersebut.
Reog Wayang merupakan kesenian khas kota Bantul berupa tarian yang dimainkan oleh beberapa orang yang berkostum dan berperan sebagai tokoh dalam cerita pewayangan. Reog Wayang ini biasanya dimainkan oleh lebih dari 20 penari, cerita yang dibawakan biasanya merupakan cerita dengan tema perang seperti Baratayuda. Kostum yang digunakan dalam Reog Wayang ini hampir sama dengan kostum Wayang Wong gaya Yogyakarta, namun dibuat lebih sederhana agar para penari bisa lebih leluasa dalam bergerak. Setiap penari menggunakan berbagai macam properti yang berbeda-beda antara penari satu dengan yang lainnya. Hal ini ditujukan untuk membuat pertunjukan menjadi lebih menarik dengan adanya properti pendukung tersebut.
Reog Wayang ini pada awalnya hanya ditampilkan dari rumah ke rumah, namun seiring berjalannya waktu Reog Wayang ini semakin berkembang dan semakin banyak diundang di berbagai macam acara. Dalam pementasan Reog Wayang, dibutuhkan tempat yang luas untuk pertunjukan karena banyaknya jumlah penari dan penonton yang akan melihat pertunjukan tersebut.
Melihat antusiasme masyarakat terhadap Reog Wayang ini, dapat disimpulkan bahwa Reog Wayang merupakan kesenian yang sangat disenangi oleh masyarakat. Reog Wayang ini juga merupakan sebuah kearifan lokal dari daerah Bantul, Yogyakarta yang harus bersama-sama kita lestarikan keberadaannya. Ditengah maraknya perkembangan globalisasi saat ini, kesenian daerah semakin lama semakin tersingkir oleh kesenian-kesenian modern masa kini. Kita sebagai generasi muda yang berbudaya harus bisa menjaga keeksistensian budaya lokal kita sendiri. Jangan sampai budaya lokal yang sangat menarik ini menjadi punah dan tidak ada lagi. Kita harus tetap menjaga kebudayaan tersebut agar tetap ada dan lestari. Sekian informasi singkat mengenai Wayang Reog yang dapat saya sampaikan. Bagaimana? Menarik bukan kesenian lokal dari daerah Bantul ini? Semoga artikel yang saya tulis ini bisa menambah wawasan dan informasi teman-teman semua ya. Thanks for reading guys! Much love^^
Sumber :
http://www.negerikuindonesia.com/2015/06/reog-wayang-kesenian-tradisional-dari.html
https://www.google.co.id/search?q=reog+wayang&rlz=1C1CHZL_enID804ID804&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi5ydms863eAhUM4o8KHXnCBPIQ_AUIDygC&biw=1517&bih=675#imgrc=SbBvIE1LGw5x1M:
Komentar
Posting Komentar